Perjuangan yang belum selesai...
Sebenarnya bila berbicara bab perjuangan ..apakah perjuanganku?Apa yang aku ingin perbuat?Ketika lawatanku satu ketika dahulu dengan NGO dan Ustad AK.ketika pengagihan daging korban di Kemboja banyak mengajar aku erti kehidupan.Saudara islam kita di sana benar-benar tertindas, miskin malah untuk mendapatkan sesuap nasi belum tentu berhasil.
Kemboja
Ketika aku berada di sana kelihatan ramai wanita-wanita yang kukira melacurkan diri di tepi-tepi jalanan.Begitu juga anak-anak kecil yang kepam dan lusuh pakaian meminta sedekah.Kami meneruskan perjalanan bersama beberapa ahli NGO dalam mengagihkan daging korban untuk muslim di sana.Ketika kami sampai di sebuah surau kecil dan hanya terdapat sehelai sejadah untuk imam selain daripada kosong tanpa sebuah quran sekalipun.Kelihatan beberapa orang penduduk kampung yang hadir dan mula mengambil bahagian masing-masing.Salah seorang ikhwan di situ menceritakan keadaan mereka yang sangat susah di sana.Dan yang membuat aku terkesima ialah,apabila beliau menceritakan betapa mereka tertindas dek amalan khurafat dan pengaruh Kristian yang menular.
Agama
Disana terdapat seorang imam yang boleh tolong solat dan buat puasa tetapi berbayar.Contohnya kalau aku taknak solat lalu aku bayar padanya sejumlah duit dan dia akan solat untuk aku selama itu.Nah..apakah ini?Kerana kemiskinan yang teruk Kristian mulai melebarkan pengaruh.Ramai muslim yang murtad.Bila ku tanya kenapa iman mereka sebegitu rendah? Jawapan beliau, Kerana wang dan keperluan.Ketika mereka sakit dan kelaparan, mubaligh kristian yang membantu mereka malah memberikan ubat dan makan.Sebaliknya tiada org islam pun yang mampir bantu.
Allahuakbar...Allahulmustaan...Benar aku akui jua kata-kata beliau. DIMANAKAN KALIAN PARA MUSLIMIN yg rasa diri mereka cukup beramal?Saat tetangga, saudara seislam kita kelaparan dimanakah kalian?Kalau kat Malaysia kita akan bantu mereka yang susah berikan kerja dan mereka masih lagi dlm islam tetapi disini?
Hati terusik..Kulihat anak-anak kecil yang berbogel berlari keriangan.Akhwat di sana yang tak cukup sempurna hijab dan pakaian kelihatan selekeh malah ada juga ikwan yang lusuh dan koyak sana-sini pakaian mereka.Aku memandang lelaki itu yang termenung selepas menceritakan kepada kami apa nasib islam di sana.Ku lihat dia kelihatan runsing."Saya ingin memohon bantuan anda semua membantu saya agar saya dapat mengajar anak-anak muslim disini dengan agama, mengaji dan pelajari islam" kata-kata beliau kami sambut dengan senyuman.Insyaallah akhi, kami akan bantu sebaiknya.Dan senyum mula terukir di wajahnya.Hati....aku punya harta dunia...tapi tak terbayar dek keihklasan hati pemuda dihadapanku ini memperjuangkan agamanya..Allah...
Aku....
” Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla berfirman di hari kiamat,” Wahai anak Adam, dulu Aku sakit tetapi engkau tidak menjenguk-Ku.” Manusia bertanya,” Tuhanku, bagaimana kami dapat menjenguk-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan alam semesta?”
Tuhan menjawab,” Tidak tahukah engkau bahwa si fulan sakit, tetapi engkau tidak menjenguknya? Tidak tahukah engkau jika engkau menjenguknya, engkau pasti dapati Aku ada di sisinya.”Tuhan berfirman lagi,” Wahai anak Adam, dulu Aku minta makan kepada engkau tetapi engkau tidak memberi Aku makan.”Manusia bertanya,” Tuhanku, bagaimanakah aku dapat memberi-Mu makan sedangkan Engkau adalah Tuhan alam semesta?”Tuhan menjawab,” Tidak tahukah engkau bahwa hamba-Ku si fulan meminta makan kepadamu dan engkau tidak memberinya makan? Tidak tahukah engkau bahwa jika engkau memberinya makan, engkau pasti dapati ganjarannya ada di sisi-Ku.”Tuhan befirman,” Wahai anak Adam, dulu Aku minta minum kepadamu dan engkau tidak memberi-Ku minum.”Manusia bertanya,” Tuhanku, bagaimanakah aku dapat memberi-Mu minum sedangkan Engkau adalah Tuhan alam semesta?”Tuhan berfirman,” Hamba-Ku fulan meminta minum padamu dan engkau tidak memberinya minum. Apakah engkau tidak tahu bahwa seandainya engkau berikan ia minum engkau pasti dapati ganjarannya ada di sisi-Ku.” ( HR. Muslim dari Abu Hurairah ra)
Perjuanganku....aku sedang mengusahakan sesuatu dengan kerjasa NGO dan Badan-Badan berkanun, Perkim serta dari pelbagai pihak untuk mewujudkan Lajnah Kebajikan yang di kelolakan oleh Ustad di salah sebuah tahfiz di Klang yang benar-benar menuruti Kibar Ulama Sunnah. Dalam program ini
beberapa kerja kebajikan akan dijalankan seperti :-
a. menyalurkan bantuan kepada para asnaf
b. membuka sebuah pusat jagaan yang menempatkan akhwat yang terlanjur dan bermasalah
c. membantu mualaf dalam kebajikan dan ilmu
d. mengumpul dana dan bantuan untuk umat islam selain di Malaysia
Masih lagi berurusan dengan pihak berwajib.Aku benar-benar ingin melakukan ini.Perjuangan ku belum selesai selagi masih ada saudaraku yang tertindas, kelaparan dan sakit di luar sana.Aku ingin membantu dengan tulang empat keratku ini tanpa mengira siapa mereka dan apa MANHAJ mereka.Pada kalian ku hanya mohon doakan kejayaan kami walau tidak seberapa agar dapat membantu saudara kita yang lain di sana.
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَـى مُـعْسِرٍ ، يَسَّـرَ اللهُ عَلَيْهِ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَمَنْ سَتَـرَ مُسْلِمًـا ، سَتَـرَهُ اللهُ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَاللهُ فِـي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ ، وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًـا ، سَهَّـلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَـى الْـجَنَّةِ ، وَمَا اجْتَمَعَ قَـوْمٌ فِـي بَـيْتٍ مِنْ بُـيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ ، وَيَتَدَارَسُونَـهُ بَيْنَهُمْ ، إِلَّا نَـزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ ، وَغَشِـيَـتْـهُمُ الرَّحْـمَةُ ، وَحَفَّـتْـهُمُ الْـمَلاَئِكَةُ ، وَذَكَـرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ ، وَمَنْ بَطَّـأَ بِـهِ عَمَلُـهُ ، لَـمْ يُسْرِعْ بِـهِ نَـسَبُـهُ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allâh Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allâh akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat. Allâh senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya. Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allâh akan mudahkan baginya jalan menuju Surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allâh (masjid) untuk membaca Kitabullah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan ketenteraman akan turun atas mereka, rahmat meliputi mereka, Malaikat mengelilingi mereka, dan Allâh menyanjung mereka di tengah para Malaikat yang berada di sisi-Nya. Barangsiapa yang diperlambat oleh amalnya (dalam meraih derajat yang tinggi), maka garis keturunannya tidak bisa mempercepatnya.”(Muslim (no. 2699).Ahmad (II/252, 325).Abu Dâwud (no. 3643).
Semoga Allah memberikan kemudahan buatku dalam usaha ku ini...